MODALS

MODALS
Modal Auxiliary verb adalah kata yang ditempatkan sebelum main verb (kata kerja utama) untuk memodifikasi makna dari kata kerja utama tersebut. Fungsinya untuk mengekspresikan willingness (kemauan) atau ability (kemampuan), necessity (kebutuhan), dan possibility (kemungkinan). Kata kerja bantu ini antara lain: cancouldmaymightwillwouldshallshouldmust, dan ought to.
CAN
Can digunakan untuk menyatakan ability (kemampuan) di masa depan


Contoh: She can dance for two hours.

COULD
Could digunakan untuk ability di masa lalu (past)

Contoh: Could you please tell me how I get to that place?

MAY
May untuk menyatakan possibility (kemungkinan) di masa sekarang (present) dan masa depan (future).

 Contoh: You may take your paper on my table.(Anda dapat mengambil kertas di meja saya)
MIGHT


Might merupakan bentuk past dari may dimana digunakan untuk meminta izin (permission) yang lebih formal daripada modal verb could. Dibanding may, might lebih tentative (tidak pasti) kejadiannya.

Contoh: If I have cleaned the room, might I play with my friend? (Jika saya sudah membersihkan ruangan, bolehkah saya main dengan teman?)
WILL 
Modal verb ini untuk membuat keputusan secara spontan/tanpa rencana. 
Contoh: I will give you a glass of water. (Apakah Anda ingin menjadi teman hidup saya?) 

WOULD

Would sama seperti will namun dapat digunakan untuk menyatakan kemauan yang lebih sopan.

Contoh: If you had remembered to invite me, I would have attended your party. (Jika kamu ingat mengundang saya, saya menghadiri pestamu.)

SHALL
Shall bisa digunakan untuk menunjukkan hal-hal sebagai berikut:
  • Kejadian yang akan dilakukan (futurity) dalam sebuah kalimat.
  • Digunakan untuk membuat penawaran atau menawarkan sesuatu.
  • Digunakan untuk membuat saran.
  • Digunakan untuk menyatakan kewajiban.
Contoh: Shall I give you some advice? (Haruskah saya memberimu beberapa nasehat?)
SHOULD

Should untuk member suggestion (saran) atau nasehat.

Contoh : We should meet more often. (Kita harus bertemu lebih sering.)

MUST

Modal verb ini mengekspresikan kewajiban atau kebutuhan

Contoh : You mustn’t give up. (Kamu tidak boleh menyerah.)

OUGHT TO
Ought to digunakan untuk menyatakan apa yang bener atau tepat.

 Contoh: I ought to wear high quality running shoes. (Saya harus menggunakan sepatu lari berkualitas tinggi.)

Komentar