PROPOSAL BISNIS: BAKWAN GORENG




PROPOSAL BISNIS
BAKWAN WUENAK









Disusun Oleh  :
Nama               : Filzah Hamzari
NPM               : 14214233
Kelas               : 3EA47
Dosen              : Rooshwan





FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
KARAWACI
2017






BAB I
PENDAHULUAN


1.1  Latar Belakang
Banyaknya snack instant membuat makanan ringan khas Indonesia perlahan mulai menghilang. Masyarakat cenderung lebih menyukai snack yang sifatnya instant dan siap saji. Maka, di warung kecil, swalayan, dan supermarket banyak tersaji makanan ringan tersebut, padahal snack yang sering dikonsumsi oleh masyarakat itu sudah banyak mengandung bahan pengawet dan biasanya akan menimbulkan penyakit di  waktu mendatang. Selain mengandung bahan pengawet, snack tersebut juga bisa menggusur makanan-makanan khas Indonesia yang justru memberikan nuansa dan ciri khas berbedengan dengan makanan yang ada di negara lain.
Salah satu makanan khas di negeri Indonesia adalah bakwan. Makanan ini biasanya dikonsumsi oleh mayarakat sebagai lauk pauk maupun sekedar camilan biasa. Bakwan cocok dikonsumsi oleh orang muda maupun dewasa, dan dapat pula disajikan pada saat santai maupun saat berlangsungnya acara resmi. Disebagian kalangan masyarakat biasanya belum lengkap jika terdapat acara santai maupun resmi tidak menyajikan bakwan. Dengan harga yang terjangkau oleh lapisan masyarakat bawah, menengah, dan atas, maka tidak mengherankan jika bakwan selalu dicari dan dikonsumsi oleh mereka.
Bakwan saat ini menjadi peluang yang cukup besar dalam ajang berbinis. Mengingat bahwa harganya yang murah, bakwan juga memiliki rasa yang lezat dan tidak dilarang oleh norma agama maupun norma susila. Oleh karena itu, usaha Bakwan Bulat yang mengandung nilai budaya dalam hal kuliner dan merupakan pembangkit usaha kecil menengah yang merupakan sumber daya yang patut untuk dilestarikan dan didukung oleh Pemerintah.

1.2  Visi
        Memperkenalkan sekaligus mengangkat bakwan wuenak di mata masyarakat
        Menjadi yang terbaik dalam kualitas produk
        Menjadi wirausaha dengan pemasaran yang terbaik

1.3  Misi
        Memilih bahan baku yang bermutu serta berkualitas
        Menjaga kualitas dan pelayanan supaya pelanggan puas

1.4  Tujuan Kegiatan Usaha Makanan
        Memperoleh keuntungan
        Meningkatkan minat konsumen terhadap bakwan wuenak






BAB II
KEGIATAN USAHA


2.1 Usaha yang Dijalankan
Usaha yang saya tawarkan disini adalah produk makanan Bakwan Wuenak. Bakwan yang disajikan dikemas dengan nuansa yang bersih dan lebih higienis dari makanan yang diproduksi dari produsen lain. Proses pembuatan dilakukan sebagaimana yang dibuat oleh produsen lain, namun diberi sedikit inovasi  berupa pemberian sambal kacang sebagai pelengkap bakwan wuenak.

2.2 Strategi Pemasaran
2.2.1 Segmentasi Pasar
Segmentasi pemasaran merupakan pembeli dijadikan sebagai target yang akan kita capai, produk yang kita buat adalah produk yang dapat dinikmati berbagai kalangan yang ada di masyarakat. Produk makanan ini juga bisa dinikmati oleh anak-anak hingga orang dewasa.

2.2.2 Target Pasar
Target yang saya pasarkan adalah warung, dan di sekitar kampus.





BAB III
METODE PELAKSANAAN


3.1 Strategi Bisnis
Dalam sebuah pemasaran, saya sebagai penjual atau produsen harus pandai dan memiliki banyak ide dalam mengatur harga, rasa, dan kualitas. Dari harga, saya mematok harga yang cukup murah yaitu Rp. 2000 per buah, rasa yang saya berikan yaitu gurih, tidak terlalu asin atau hambar. Dari segi kualitas, tentu hal ini yang sangat saya utamakan. Higienis dan halal adalah kunci utama kesuksesan untuk bisnis makanan.

3.2 Keunggulan Aspek
        Bahan produk higienis
        Harga yang terjangkau
        Cita rasa yang sangat lezat

3.3 Analisa 4P
1.      Product (Produk)
Produk yang dijual adalah gorengan bakwan yang merupakan makanan yang banyak diminati oleh masyarakat.
2.      Price (Harga)
Harga satuan bakwan adalah Rp. 2.000
3.      Promotion (Promosi)
Dalam melakukan promosi pada produk ini dengan cara terjun langsung disekitar lingkungan rumah dan kampus.






BAB IV
ASPEK KEUANGAN


4.1 Bahan Baku
1.      Wortel
2.      Kol
3.      Daun Bawang
4.      Tepung Terigu 1/2kg
5.      Masako Ayam 1
6.      Air
7.      Merica
8.      Garam
9.   Minyak Goreng

4.2 Bahan Sambal Kacang
1.      Kacang Tanah 1/4
2.      Cabai
3.      Garam
4.      Gula

4.3 Modal
1.      Rp.34.000

4.4 Perhitungan Keuangan
1.      Harga Jual: Rp. 2.000
2.      Harga Pokok / unit: Rp. 2.000
3.      Biaya Produksi yang dikeluarkan:

4.4. Proses Pembuatan Bakwan
1.      Serut atau cacah wortol dan kol dan potong daun bawang. Taruh dalam wadah besar
2.      Masukkan tepung terigu, lalu bumbui dengan merica, masako ayam, dan garam secukupnya. Aduk sampai semua tercampur rata.
3.      Tambahkan air sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan bakwan tercampur rata. Ukuran adonan sedang, jangan terlalu kental dan jangan terlalu encer.
4.      Panaskan minyak, ambil adonan dengan menggunakan scoop atau centing sayur, goring hingga berwarna kuning keemasan. Lakukan hingga semua adonan habis. Angkat dan tiriskan.

4.5 Proses Pembuatan Sambal Kacang
1.      Panaskan minyak, dan goreng kacang tanah. Lalu tiriskan.
2.      Ulek kacang tanah hingga halus. Dan ulek cabai jangan terlalu halus.
3.      Masukkan kacang tanah yang sudah diulek bersamaan dengan cabai ke dalam mangkuk.
4.      Masukkan air panas ke dalam mangkuk yang berisi kacang tanah dan cabai yang sudah diulek, lalu beri sedikit garam dan gula sesuai selera. Aduk hingga rata.






BAB V
PENUTUP


5.1 Kesimpulan
Demikianlah laporan usaha ini saya buat. Semoga proposal ini dapat diterima dan dapat bermanfaat bagi kita semua. Tidak lupa saya mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala rahmat dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan proposal usaha ini.
Semoga proposal ini dapat diterima oleh semua pihak karena proposal ini merupakan tahap awal saya dalam memulai usaha Bakwan Wuenak. Dengan selesainya proposal usaha ini, saya berharap dapat segera mewujudkan usaha yang telah saya rencanakan ini.
Segala kritik dan saran yang membangun sangatlah saya harapkan dari semua pihak, karena saya menyadari bahwa proposal saya masih jauh dari kata sempurna. Saran dan kritik tersebut semoga saja dapat menjadi acuan atau pelajaran bagi saya untuk dapat menjadi lebih baik lagi dihari esok. Atas segala waktu dan perhatiannya saya mengucapkan terima kasih.



Komentar

Posting Komentar